BOLMONGPOST.COM, BOLMONG – Ribuan masyarakat Bolaang Mongondow, dalam suasana haru turut bersama-sama mengiring, Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Hi. Salihi B Mokodongan, dan Wakil Bupati Yanny Ronny Tuuk dalam proses adat “ Mogatod” yang artinya mengantar. kamis 14 Juli 2016.
Prosesi adat ini digelar dalam rangka melepas Pemangku Adat “Sinungkudan” (Pimpinan tertinggi red) Bolaang Mongondow, disaat mengakhiri masa jabatan, sebagai tindak lanjut proses adat sebelumnya, dimana keduanya pada saat pertama kali memasuki kantor bupati dilaksanakan juga proses adat sebaliknya, dari rumah menuju ke kantor tempat pimpinan tertinggi (Sinungkudan) bekerja.
Pada saat Bupati dan Wakil Bupati berada di depan gerbang kantor, ribuan masyarakat, tokoh masyarakat dan ASN Bolmong sudah menanti dan turut sama- sama menuju kerumah pribadi yang berada di desa Motabang kecamatan lolak.
Bupati Salihi Mokodongan menaiki Wala-Wala (tandu tempat duduk) kemudian diusung 8 pemuda berpakaian Baniang, dan diikuti oleh wakil Bupati dan seluru Pimpinan SKPD yang menaiki bentor yang telah dihiasi pernik pernik adat Bolaang Mongondow.
Perjalanan rombongan dari kantor Bupati menuju kerumah pribadi di desa Motabang berjarak kurang lebih 3 km, sepanjang jalan ribuan manusia menyambut dan melambaikan tangan, sepanjang jalan juga proses adat tetap berlangsung, mulai dari adat hadara, tarian pengawalan dan tarian penyambutan.
Setelah sampai dirumah, Bupati bersama rombongan disambut dengan proses adat terakhir yang bernama prosesi adat Poponagan Kon Komalig (turun dari istana) yang dilaksanakan oleh pemangku adat desa, dimana Sang pemimpin berjalan diatas nyaman bambu kuning yang menyerupai jembatan, pertanda semua hal yang tidak baik akan jatuh sehingga tidak ikut sama-sama masuk kerumah. (*)