KOTAMOBAGU,BOLMONGPOST.COM — Salah satu pejabat di Pemintah Kota (Pemkot) Kotamobagu kesal dengan ulah managemen Grai Indomaret, Motoboi Besar, Kecamatan Kotamobagu Timur. Pasalnya, pihak managemen diduga melakukan penipuan kepada salah satu konsumen melalui price (harga,red). Dimana, saat Oknum pejabat teras pemerintah kotamobagu itu akan berbelanja, harga pajangan yang tertera pada salah satu prodak yang ada di etalase pada gerai tersebut berbeda dengan harga saat melakukan pembayaran di kasir. Bahkan menurut Pejabat Pemkot yang tidak mau namanya dipublikasi menyampaiakan, bahwa saat itu dirinya akan menuju desa Poyowa Besar, namun dirinya mampir di salah satu grai Indomaret untuk membeli obat kumur, maka dirinya mampir sebentar untuk membelinya. Price obat kumur yang tertera pada produk harganya sebesar Rp 5500, tapi saat melakukan pembayaran harganya sudah menjadi Rp6500. Sontak saja Oknum pejabat tersebut kaget dan marah.
“ Saya sempat kaget dan marah saat melakukan pembayaran, bagaimana tidak nominal harga tiba tiba berubah. Tentunya ini adalah bentuk penipuan terhadap konsumen. Oleh sebab itu Saya langsung menghentikan pembayaran, dan memanggil salah satu karyawan untuk mengecek kembali harga yang tertera,” ujar oknum Kepala Dinas itu.
Lanjutnya, hal ini merupakan bentuk penipuan yang nyata dilakukan oleh Indomaret. Dirinya tidak melihat nilai ketambahan harganya, namun bentuk penipuan yang terjadi di managemen Indomaret yang menurutnya patut untuk di hentikan, sebab aksi seperti ini kemungkinan sudah dilakukan pada konsumen lain. Tutupnya sembari menyampaiakan agar kiranya namanya untuk tidak dipublikasikan.
Sementara atas kejadian tersebut Kepala dinas Perdagangan Kota kotamobagu saat dikonfirmasi menyampaiakan bahwa hal tersebut benar adanya, sebab dirinya juga pada waktu itu langsung mengunjungi Gerai Indomaret untuk mengecek terkait Informasi tentang dugaan penipuan tersebut.
“ Saya sudah mengecek ke lokasi dan kejadian tersebut benar adanya, Namun pihak Indomaret sudah menyampaiakan tidak akan mengulangi kesalahan tersebut, bahkan Aray Berjanji Pihaknya akan mencabut serta tidak akan memperpanjang ijin dari Perusahan Tersebut”. Tutup Aray Saat dikonfirmasi Melalui via telepon. (S)