Pemkot Salurkan Ribuan Paket Bantuan Untuk Terdampak Cobid-19

Pemkot Salurkan Ribuan Paket Bantuan Untuk Terdampak Cobid-19

Kotamobagu- Sebanyak 3.500 warga Kota Kotamobagu yang terdampak Covid-19 menerima bantuan sosial dari Pemerintah Kota (Pemkot), Kamis (28/05/2020). Bantuan ini merupakan kali kedua disalurkan Pemkot ditengah pandemi Covid-19.

Wali Kota Tatong Bara mengatakan, Pemkot Kotamobagu telah menyiapkan langkah antisipasi, jika kondisi kedaruratan Covid-19 berlangsung hingga akhir tahun 2020. “Penyaluran bantuan ini kita siapkan sampai Desember 2020. Mengikuti kedaruratan yang ada. Yang tadi berangkat itu untuk kebutuhan bulan Mei,” kata Tatong saat diwawancarai awak media.

Lebih lanjut Tatong mengatakan, dilaksanakannya pendistribusian bantuan sembako tahap kedua setelah lebaran mengingat kebutuhan masyarakat yang serba kekurangan. “Kita bagi pasca lebaran, karena warga mulai kekurangan bahan kebutuhan pokok. Insya Allah sambil menunggu keputusan Presiden, kalau kedaruratan ini sampai Desember 2020, Pemerintah daerah sangat siap membantu,” ujar Tatong.

Adapun bantuan paket sembako sebanyak 3500 paket tersebut, terdiri dari 10 Kg beras, 10 bungkus mie instan, minyak goreng 1 liter, Kopi 1 bungkus ukuran 200 gram, Teh satu dus, Ikan kaleng 4 kaleng, serta Gula pasir 1 Kg.
Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu kembali menyalurkan bantuan sosial sembako untuk Bulan Mei, di Rudis Wali Kota, Kamis (28/05/2020).

Wali Kota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara mengatakan, bantuan tersebut bagi warga Kotamobagu yang terdampak pandemi Covid-19. “Yang baru berangkat ini adalah bulan mei dan kita bagi pasca lebaran,” ujar Wali Kota.
Jumlah bantuan yang dibagikan untuk mei ini sebanyak 3.500 paket. Terdiri dari terdiri dari 10 Kg beras, 10 bungkus mie instan, minyak goreng 1 Kg, ikan kaleng, kopi dan gula.

“Jadi kita bagi setelah sebaran dimana warga sudah sangat membutuhkan karena energi banyak terkuras,” jelasnya.
Lebih lanjut kata Wali Kota, Pemerintah Kota saat ini sangat siap jika kemudian kondisi kedaruratan pandemi sampai dengan Desember.

“Penyaluran bantuan kita skema kan sampai desember, sesuai kondisi yang ada. Sambil menunggu keputusan presiden kalau kedaruratan ini sampai desember maka pemerintah sangat siap,” pungkasnya. (*)

Komentar Facebook

Komentar

Related posts