BolmongPost.com, Bolmong – Target cetak sawah baru pada 2015 lalu, tercapai dengan 1.880 hektar yang tersebar di di 10 kecamatan Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong). Keberhasilan itu tercipta karena banyaknya lahan yang dialih fungsi dari tanah ladang menjadi lahan persawahan.
Namun, untuk 2016 ini program cetak sawah baru diperkirakan tak akan mencapai target yang diharapkan. Demikian disampaikan Ir I Ketut Merta selaku Sekertaris Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak) Kabupaten Bolmong.
Meskipun masih banyak lahan, tapi daerah yang bakal dimasuki program ini kurang didukung dengan ketersediaan air. Selain itu, daerah yang tertinggal posisinya tidak menguntungkan lagi dijadikan sawah karena lahannya yang berada di lereng perbukitan.
“Bisa saja daerah yang jauh dari aliran sungai atau irigasi kita bantu dengan pompa. Namun itupun akan membutuhkan biaya tambahan guna pembelian bahan bakar,” katanya.
Program cetak sawah baru merupakan program nasional untuk mencapai swasembada pangan. Untuk tahun 2016, Dispertanak Bolmong menargetkan 2700 lahan sawah baru. Soal berapa hektar yang telah dikerjakan, Ketut belum bisa menyebutkan angka pasti.
“Alasanya, pengerjaan cetak sawah belum lama dimulai, makanya belum diberikan laporan sejauh mana perkembangan di lapangan,” kilahnya.