BOLMONG POST – Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow, Kamis (23/09) siang tadi mengunjugi lokasi bencana alam banjir bandang di Desa Batu Merah, Kecamatan Sangtombolang. Bupati yang didampingi Kepala BPBD Sahrir Mokoagow, Kepala Dinas Komunikasi dn Informatika, Jenli Mongilong S.Kom, Kepala Dinas Pendidikan, Hi Renti Mokoginta, SPd., MAP, serta Camat Sangtombolang, langsung melihat kondisi bangunan rumah warga yang rusak, serta Gereja yang sedang dibersihkan dari sisa-sisa lumpur dan material kayu yang terbawah arus. Selain memantau Bupati Bolmong juga menghimbau agar masyarakat sekitar untuk tetap wasapda bencana yang bisa datang kapan saja.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada satgas penanggulangan bencana mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan dan tingkat desa beserta para relawan yang telah bersama-sama berempati terhadap warga masyarakat yang tertimpa bencana,” ujar Bupati.
Bahkan dalam kesempatan tersebut, sebagai rasa peduli seorang pemimpin, dirinya berpesan agar masyarakat dapat bersama menjaga, memelihara kelestarian alam, dengan tidak merusak atau pun melakukan pengundulan lahan yang dinlai berfungsi sebagai daerah resapan air.
“Saya juga mengajak untuk selalu memelihara alam dan selalu bijak dalam mengelola alam dengan tidak melakukan penggundulan lahan dan lahan yang kita miliki tetap berfungsi sebagai daerah resapan air agar bencana serupa tidak terulang kembali,” tambah Bupati.
Dikesempatan itu juga Bupati menyempatkan diri memberikan santunan berupa uang tunai yang diserahkan ke Pemerintah Desa, diterima langsung Kepala Desa (Sangadi) Yokber Sasundu.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolmong, Sahril Mokoagow, mengatakan banjir yang menerjang Kecamatan Sangtombolag, itu merupakan banjir musiman, curah hujan tinggi, sehingga volume air besar meluap ke pemukiman. “Belakangan ini curah hujan memang tinggi. Sehingga saat volume air besar, langsung meluap ke permukiman warga. Beruntung juga banjir cepat surut dan tidak ada korban jiwa,” Kata Sahril Mokoagow, Kepala BPBD Bolmong.
Bencana banjir yang menerjang kecamatan Sangtombolang, merusak beberapa rumah warga dan fasilitas public. “Data sementara, ada 4 rumah yang rusak, satu rumah hilang. Sedangkan fasilitas publik yang rusak yakni pos satgas, gedung sekolah serta gedung Gereja paling berat kerusakannya,” jelasnya.
Lebih lanjut lagi dikatakannya, hingga saat ini, BPBD Bolmong masih melakukan assesment dan sekarang ini TRC lagi turun melakukan pendataan selain jumlah bangunan yang rusak, serta apa yang menjadi kebutuhan. “Kondisi listrik di wilayah Sangtombolang masih padam sebab ada beberapa tiang listrik di Desa Batu Merah roboh ke pemukiman warga akibat banjir,” pungkasnya. (ADVERTORIAL)