XBanner Kanan

Yasti : Jangan Anggap Remeh Kabupaten Bolmong, Harap Menteri Pekerjaan Umum Evaluasi Kinerja Kepala BPJN dan Kepala Balai Sungai Wilayah Sulut

Yasti : Jangan Anggap Remeh Kabupaten Bolmong, Harap Menteri Pekerjaan Umum Evaluasi Kinerja Kepala BPJN dan Kepala Balai Sungai Wilayah Sulut

BOLMONG POST Terkesan lepas tanggung jawab, Bupati kabupaten Bolaang Mongondow Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow, meminta kepada menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia (RI) Basuki Hadimuljono, M.Sc, kiranya dapat mengevaluasi kinerja kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XV, dan kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi Utara (Sulut).

Hal tersebut di kemukakan oleh Bupati Bolmong saat meninjau lokasi bencana alam banjir bandang, yang melanda desa Batu Merah, Kecamatan Sangtombolang Kabupaten Bolmong Kamis (30/09) malam tadi. Pernyataan Bupati Bolmong tersebut merupakan suara hati masyarakat yang terdampak bencana, pasalnya dari awal pasca bencana hingga saat ini pihak BPJN, dan Balai Sungai wilayah Sulut tak pernah berada di lokasi bencana, padahal wilayah tersebut merupakan wilayah kerja dari kedua Balai.

“Sejak awal terjadinya bencana pada tanggal 22 Sepetember kemarin hingga saat ini pihak Balai jalan, dan Balai sungai wilayah Sulut tidak pernah menampakan batang hidungnya untuk melakukan rekonstruksi pasca bencana. Alat berat yang bekerja pada lokasi bencana semua Pemda yang siapkan. Harusnya ini juga menjadi tanggung jawab Pemerintah pusat karena ini jalan Nasional. Oleh sebab itu saya berharap kiranya menteri PUPR dapat menegur serta mengevaluasi kinerja kepala BPJN serta kepala Balai sungai wilayah Sulut,”ujar Yasti.

Lebih lanjut Bupati juga menambahkan bahwa saluran air pada lokasi tersebut tidak di tata dengan baik saat pembuatan jalan, gorong-gorong yang ada sangatlah kecil untuk jalan nasional sehingga tidak mampu menampung debit air saat hujan turun, sehingga meluap dan akhirnya menyengsarakan rakyat.

“Saya sudah berkoordinasi dengan Kementrian, namun alasannya ada empat kepala Balai yang baru diganti oleh menteri PUPR, saya rasa ini bukanlah alasan, sebab jika ada pergantian kepala Balai, kan masih ada bahwanya pada setiap Balai. Daerah ini memang langanan banjir, seharusnya kita duduk bersama berembuk dan mencari solusi namun hingga saat ini pihak Balai jalan dan Balai sungai tak kunjung datang. Oleh sebab itu saya berpesan agar kiranya Menteri PUPR jangan menganggap remeh Kabupaten Bolaang Mongondow, tolong diperhatikan sama dengan daerah – daerah lainnya juga,” tegas Mantan ketua Komisi V  DPR RI tersebut.

Penulis : Sandi

Komentar Facebook

Komentar

Related posts