Sarini Sulap Karung Goni dan Bulu Ayam Jadi Bisnisnya

Sarini Sulap Karung Goni dan Bulu Ayam Jadi Bisnisnya

Kotamobagu- Umumnya, masyarakat mengetahui bahwa fungsi dari karung goni untuk menyimpan biji-bijian, kemasan atau untuk beras. Tetapi, tidak bagi Sarini Wilar, hal tersebut dirinya sulap menjadi tas kecil lalu dilabel dengan harga 50 ribu. Bahkan, binang katun dan bulu ayam, menjadi Dream Carcher.

Tampak puluhan tas kecil karya tangan dari Sarini.

Senin (24/02/2020), media ini bertandang ke rumahnya, di Kelurahan Kotobangon, Kotamobagu Timur, tepatnya di sekitar Patung Bogani. Di depan pintu rumah, ada puluhan tas kecil yang tergantung. “itu satunya saya jual 50 ribu,” sebut Sarini.

Tarif itu juga sama dengan Dream Carchet. “Kalau itu untuk hiasan di mobil. Bisa juga di kamar tidur,” aku Ibu dua anak ini.

Dirinya juga menjelaskan sedikit tentang caranya membuat dua jenid karya tangan tersebut. “Saya beli satu karung goni 50 ribu. Dan saya potong menjadi tiga bagian, lalu saya jahit dengan srapi mungkin menjadi sebuah tas kecil,” jelasnya.

Berbeda bahannya dengan bulu ayam dan benang katun, dibuat menjadi produk Dream Carchet. “Nah kalau Dream Carchet, itu dari bulu ayam dan benang katun,” sambung Ibu dua anak ini.

Bisnis sederhana ini, ia geluti sejak dua tahun silam. “Suamiku Almarhum Armin Gobel, meningga dua tahun lalu. Sejak itu saya mulai mencari usaha ini supaya bisa mendapat penghasilan, perhati Alhamdulillah bisa laku satu sampai tiga,” ungkapnya.

Dirinya juga berharap karya tersebut bisa dipromosikan oleh Pemerintah. “Saya pernah promosikan ini waktu ada acara di Kodim 1303 Bolmong. Insya Allah pemerintah juga kala ada pameran, usaha saya ini bisa dipromosikan juga,” pungkasnya sembari tersenyum. (*)

Komentar Facebook

Komentar

Related posts