BOLMONGPOST.COM KOTAMOBAGU–Badan perencanaan pembangunan daerah (Bapedda) Kota kotamobagu, Kamis (28/7) menggelar focus group Discussion (FGD) Tahap II, guna Menindaklanjuti Hasil pembahasan tentang Rencana pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman kumuh perkotaan (RP2KPKP) Kota Kotamobagu yang Dibahas Pada Tahap I, beberapa waktu yang lalu.
Diskusi tersebut di hadiri oleh stockholder Dalam Hal ini pokjanis kelompok kerja tehnis dari pemerintah kota, Tim tehnis propinsi, Satker propinsi, akademi, dan tim konsultan.
“Ada beberapa poin yang kita Diskusikan Kali ini, Mulai Dari Penyepakatan konsep, srategi, Dan pola kolaborasi untuk penanganan permukiman kumuh, Di bahas dalam diskusi ini” tutur Atma wijaya Damopolii, Kasubid kimpraswil perhubungan dan pariwisata Bappeda kota kotamobagu
Ia menjelaskan jika Permasalahan utama kawasan kumuh diantaranya Adalah kepadatan bangunan, keteraturan bangunan, sanitasi, drainase, jalan lingkungan, dan persampahan.
” Ada banyak permasalahan utama pemukiman Kumuh, untuk itu lewat Diskusi Kali ini kita akan Dibahas Cara pencegahan dan peningkatan kualitas pemukiman kumuh tersebut” ungkapnya
“Di Kotamobagu Sendiri Terdapat 8 Pemukiman Kumuh, ini Berdasarkan hasil verifikasi tahun 2016, Diantaranya pemukiman Kumuh Di Kelurahan Gogagoman,kobo besar, kotamobagu, kotabangon, mongondow, tumubui. molinow.Dan Kelurahan Mogolaing” tutupnya (Ridhel)