Pj Wali Kota Kotamobagu Pastikan Pencarian Korban Hanyut di Sungai Agoan Terus Dilakukan

KOTAMOBAGU – Penjabat (Pj)Wali Kota Kotamobagu, Abdullah Mokoginta, meninjau langsung titik lokasi pencarian korban hanyut terseret arus Sungai Agoan, Kelurahan Kotabangon, Kecamatan Kotamobagu Timur, pada Kamis (30/1/2025).
Dalam kunjungannya, Abdullah Mokoginta, didampingi, Ketua DPRD Kotamobagu, Adrianus Mokoginta dan Kapolres Kotamobagu, AKBP. Irwanto meninjau langsung tempat kejadian hanyutnya, Ferry Alfried Rumagit (61) tahun yang terseret arus sungai Agoan siang tadi. Ia juga berinteraksi dengan keluarga korban dan memastikan seluruh upaya pencarian dilakukan secara maksimal.
“Kita ketahui bersama bahwa kota Kotamobagu beberapa hari terakhir ini dilanda hujan, saya dan Kapolres serta forkopimda tadi sore sudah turun langsung ke lokasi hanyutnya korban di sungai agoan serta meninjau langsung lokasi pencarian, mudah-mudahan tidak ada korban jiwa dan masih bisa diselamatkan,” ucap Abdullah.
Selain meninjau lokasi pencarian korban hanyut, Pj. Wali Kota Menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap berhati-hati karena curah hujan di kota Kotamobagu masih terus berlangsung.
“Kami berharap kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada menghadapi cuaca ekstrim ini terutama yang tinggal di daerah bantaran sungai dan perbukitan, fokus penanganan kami tanggap darurat dulu dan pencarian korban, bagaimana langkah selanjutnya kita bicarakan dulu bersama unsur Forkopimda, karena kalau dievaluasi ini kejadian sudah rutin terjadi setiap tahun,” harapnya.
Abdullah Mokoginta, memastikan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu telah menyiapkan lokasi evakuasi bagi warga yang terdampak bencana.
“Kalau ada warga masyarakat yang perlu dievakuasi, maka kami telah menyediakan tempat di bawah masjid Baitul makmur seperti waktu terjadi bencana kebakaran di kelurahan gogagoman yang lalu, kami sebagai pemerintah akan hadir membantu memfasilitasi masyarakat untuk tempat tinggal sementara,” ujarnya.
Sementara ketua DPRD Kota Kotamobagu, Adrianus Mokoginta turut menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada menghadapi cuaca ekstrim yang terjadi di daerah ini.
“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada menghadapi cuaca ekstrim ini, khususnya warga yang bermukim di dekat bantaran sungai dan daerah perbukitan,” ungkapnya.
Hingga berita ini diturunkan, korban yang dilaporkan hanyut belum ditemukan dan untuk pencarian akan dimulai besok hari Jumat (31/1/2025) mengingat arus air di sepanjang sungai Agoan masih cukup deras untuk melakukan pencarian.

Komentar Facebook

Komentar

Baca Juga

Pemkot Gelar Rapat Persiapan Pelantikan Wali kota Kotamobagu

BOLMONG POST- Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu menggelar rapat persiapan menjelang pelantikan Wali kota dan Wakil …