XBanner Kanan

Pasaran Harga Beras di BMR Meningkat 50 % Dari Harga Standar

Pasaran Harga Beras di BMR Meningkat 50 % Dari Harga Standar

BolmongPost.com Bolmong – Meningkatnya harga beras di pasaran yang ada di wilayah Bolaang Mongondow, lebih khususnya Bolaang Mongondow Raya (BMR), membuat para masyarakat Bolaang Mongondow  mengeluh akan harga beras yang naik drastis, hingga hampir mencapai 50 % dari harga sebelumnya. Seperti yang terjadi di wilayah kecamatan lolayan dan kecamatan passi timur, harga beras yang tadinya dihargai 9500 perkilo, kini naik hingga 15000 ribu rupiah perkilo gramnya untuk wilayah Passi Timur.

Sementara untuk wilayah lolayan dan sekitarnya harga beras mencapai 1300o rupiah perkilo gramnya. Hal ini tentunya membuat masyarakat sangat kesusahan dengan kondisi harga yang sudah sangat tinggi itu, apalagi para masyarakat ekonomi menengah kebawa.

Hal tersebut disampaikan oleh Wahyudi, salah satu warga desa Insil kecamatan Passi Timur Bolmong. Menurutnya bahwa,  “Harga beras di kampung saya perkilonya sudah mencapai 15000 rupiah perkilo. Tentunya bagi kami masyarakat ekonomi lemah, sangat kesusahan dengan melonjaknya harga beras tersebut.

Untuk itu kami meminta kepada Pemerintah kabupaten bolaang mongondow agar kiranya dapat memperhatikan nasib masyarakat, untuk dapat melakukan oprasi pasar murah, Khusunya Desa kami.” Jelas Yudi.

Hal demikian pula disampiakan oleh Yolla warga Desa Tungoi II, kecamatan lolayan. Menurut ibu rumah tangga tersebut, polemik langkahnya beras serta meningkatnya harga beras tersebut, sudah berjalan satu bulan ini, tentunya kami sangat membutuhkan bantuan pihak pemerintah, dalam hal ini instansi terkait untuk dapat bekerja sama dengan pihak Bulog, agar dapat Melakukan oprasi pasar hingga ke desa -desa. pungkas Yolla pada BolmongPost jumat (o5/2) siang tadi. melalui via telepone. (SP)

Komentar Facebook

Komentar

Related posts