BOLMONGPOST.COM BOLMONG – Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow, Akan menindak dengan tegas kepada pihak pangkalan yang menaikan harga Gas LPG secara sepihak.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kartina Mokoginta, menyusul meningkatnya permintaan Gas LPG di Bulan Ramadhan.
“ Kami meminta kepada Pangkalan LPG untuk tidak menaikan harga secara sepihak, sebab jika hal itu dilakukan maka, kita akan berikan sangsi berat, berupa pencabutan izin,” tegas Kartina Mokoginta.
Sebagaimana diketahui, bahwa permintaan Gas LPG biasanya hanya mencapai pada kisaran enam ribu tabung, namun semenjak ramadhan permintaanya meningkat.
“Permintaan kebutuhan Gas LPG naik dua kali lipat yakni 13.440 tabung untuk tiga kilo per pekan, namun warga masyarakat tidak perlu khawatir sebab pemerintah menjamin stoknya tetap tersedia hingga lebaran nanti,” ucapnya
Lebih lanjut dirinya menerangkan, bahwa keberadaan pemasok Gas LPG hanya dua saja dibolmong, dimana mereka membawahi sekitar 120 pangkalan.
Kartina Mokoginta pun menghimbau kepada masyarakat, untuk turut berperan aktif dalam melakukan pengawasan harga dipangkalan.
“ Pengawasan kami terus lakukan, hanya saja memang bagi penjual eceran yang ada diwarung-warung tentu saja, tidak dapat kami pantau, olehnya kami meminta peran aktif masyarakat untuk turut melakukan pemantauan, “ imbuhnya
Sementara diketahui, Gas LPG sendiri mengikuti Harga Eceran Tertinggi (HET) kisaran 18 ribu pertabung untuk ukuran 3 kilo.