Joget dengan King Cobra, penyanyi dangdut Irma Bule tewas digigit

Joget dengan King Cobra, penyanyi dangdut Irma Bule tewas digigit

BolmongPost.com – Setiap pekerjaan pasti mempunyai risiko masing-masing. Hal itu juga yang terjadi pada artis dangdut lokal dari Karawang yang memiliki nama panggung Irma Bule. Senin dini hari (4/4), ia tewas karena bisa ular kobra yang mematuknya saat sedang manggung. Padahal gaji yang didapatkan hanya sekitar Rp 500 ribu, tak sebanding dengan risiko yang dihadapinya.

Irma Bule adalah penyanyi yang cukup dikenal di daerah Karawang, Purwakarta, dan sekitarnya. Sudah sekitar 8 tahun ia berkarier di dunia tarik suara. Penampilannya yang tak biasa membuatnya lebih mudah dikenal daripada penyanyi lain. Setiap manggung, Irma selalu membawa ular sebagai teman bergoyang. Tak tanggung-tanggung, ular yang dibawanya biasanya jenis ular venom seperti King Cobra. Selain manggung bersama kelompok orkes dangdutnya sendiri, ia biasanya juga diundang oleh orkes dangdut lain untuk menjadi bintang tamu.

Minggu malam (3/4), ternyata menjadi penampilan terakhir penyanyi asal Karawang ini. Ferlando, teman Irma Bule, menceritakan jika malam itu penyanyi ini tampil menjadi bintang tamu di kelompok orkes dangdut lain. Seperti biasa ia tampil memukau menyanyi sekaligus atraksi ular. Pada lagu pertama tak ada kendala dalam bernyanyi dan beratraksi. Tapi pada penampilan lagu kedua, peristiwa tak dinyana terjadi.

“Pas pertengahan lagu tanpa sengaja dia nginjek ekor ular kobra yang dibawanya. Seketika itu ular langsung matok dia,” kata Ferlando, Senin (4/4).

Tapi seperti tak ada kejadian yanag serius, Irma tetap melanjutkan penampilannya sampai selesai lagu kedua. Pada malam itu memang Irma rencananya hanya membawakan dua lagu.

Turun dari panggung, teman dan pawang pemilik ular yang disewa Irma menanyakan keadaannya. Sang pawang juga menawarkan bantuan. Tapi, menurut Ferlando, karena belum merasakan pusing Irma belum diobati. Hingga satu jam setelah kejadian dipatok ular, Irma merasakan mual-mual dan tiba-tiba sekarat. Irma langsung dibawa ke rumah sakit sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu acara dangdut masih berlangsung karena biasanya orkes dangdut berakhir pukul 24.00 WIB.

Irma dibawa ke salah satu rumah sakit di Karawang. Dua jam setelah dirawat di rumah sakit, ternyata nyawanya tak tertolong.

“Banyak teman-teman artis Karawang yang sedih dan merasa kehilangan. Mereka pada ganti profil BlackBerry Messenger (BBM) dengan fotonya Irma,” kata Ferlando yang juga berkecimpung di dunia hiburan Karawang ini.

Namun, lanjut Ferlando, hingga sore hari ini jasad Irma belum dikebumikan. Menurut keluarga, jasad Irma akan diautopsi terlebih dahulu. Keluarga rencananya akan menuntut pawang pemilik ular dan bos orkes dangdut karena tak ada iktikad baik dalam masalah ini. Bos orkes dangdut yang meminta Irma Bule menjadi bintang tamu juga tak muncul batang hidungnya. Sementara sang pawang ular terakhir muncul saat di rumah sakit hingga irma meninggal.

“Semoga ini bisa menjadi pelajaran bagi semuanya untuk hati-hati saat menjalankan profesinya,” pungkas Ferlando.

Sumber: brilio.net

Komentar Facebook

Komentar

Related posts