Lalui Berbagai Tahapan Pemda Bolmong Terapkan Pembahasan APBD Berbasis Aplikasi E-Budgeting

Lalui Berbagai Tahapan Pemda Bolmong Terapkan Pembahasan APBD Berbasis Aplikasi E-Budgeting

BOLMONG POST,LOLAK – Pemerintah Daerah (Pemda) Bolaang Mongondow (Bolmong), saat ini mulai melaksanakan pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2019. pembahasan yang melalui berbagai tahapan tersebut langsung dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Tahlis Gallang, diruang kerjanya. Pembahasan APBD ini dimulai dari tahapan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) tingkat Desa, Kecamatan hingga Kabupaten, dan penepatan oleh DPRD Bolmong tentang kebijakan Umum Anggaran serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) pada September lalu. Bahkan saat ini pembahasan APBD tersebut mulai menerapkan sistem e-Planning dan e-Budgeting yang telah telah terintegrasi.

Bupati Bolmong Saat memberikan Sambutan Pada Kegiatan Musrembang

“Pemda Bolmong dari 15 Kabuapten kota di Provinsi Sulut, Bolmong adalah daerah pertama yang menggunakan aplikasi e-Budgeting dalam pengganggaran yang terintegrasi dari e-Planning. Kalau sebelumnya perencanaanya dimulai dengan e-Planning, masuk ke Pengganggaran kita masih mengunakan SIMDA tapi saat ini sudah tidak lagi,”Terang Tahlis.

Selain itu Tahlis juga mengungkapkan Pemda Bolmong memang menginginkan perencanaan dan penganggaran yang saling terintegrasi sampai dimonitoring dan evaluasi (Monev) hingga pelaporan “Aplikasi ini efektif dan efisien mencegah dan menekan praktik-praktik korupsi seminimal mungkin dari tingkat bawah, terutama dalam penggunaan Dandes atau ADD. Sehingga, program tersebut tidak memberikan celah untuk memainkan anggaran mulai dari tingkat Desa,”jelasnya.

Diskominfo Bolmong Bersama Sekda Bolmong

Sementara itu Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Bolmong Fiko Mokodompit menambahkan, setiap Rencana Kerja Anggaran (RKA) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan dievaluasi langsung oleh Sekda secara detail “Satu persatu RKA OPD dievaluasi oleh Sekda, ini penting agar setiap program belanja di OPD sesuai dengan standar harga yang ditetapkan,”tambahnya. (Adve)

Komentar Facebook

Komentar

Related posts